(021)-7983208 EXT 5071 kaltacisrt@kmail24.co.id

By Admin in Peringatan Keamanan 

April 30, 2024

28 VPN dan Aplikasi ini Masuk Peringatan Google karena Berisi Malware

28 VPN dan Aplikasi ini Masuk Peringatan Google karena Berisi Malware
 
Penggunaan VPN telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir siring dengan berkembangnya kebutuhan menjelajah web dengan lebih aman dan menghindari konten-konten yang dipagari secara geografis.   Jutaan orang telah memasang VPN di ponsel Android mereka, namun ada baiknya memperhatikan peringatan ini sebelum mengunduh VPB baru di perangkat. Beberapa VPN menyembunyikan malware dan software buruk dimana setelah terinstal mereka dapat menggunakan ancaman baru, yang disebut PROXYLIB untuk melakukan penipuan iklan serta phishing untuk data pribadi dan pencurian kata sandi. Ini adalah serangan brute force yang mencoba masuk ke akun menggunakan kata sandi yang ditemukan dalam pelanggaran data sebelumnya.  Yang mengkhawtirkan semua aplikasi yang ditemukan mengandung malware tersebut tersedia melalui Google Play Store yang artinya jutaan orang mungkin dapat mengaksesnya. Semuanya telah dilarang oleh Google tetapi ini berfungsi sebagai pengingat untuk berhati-hati sebelum menginstal perangkat lunak baru. Layanan Google Play Protect akan membantu menghentikan serangan PROXYLIB jadi sebaiknya pastikan fungsi ini diaktifkan.  Pengguna Android harus tetap waspada saat memasang VPN baru disarankan mengunduh aplikasi seluler secara eksklusif dari pasar resmi, seperti Google Play Store atau iOS App Store. Pengguna juga harus menghindari klon atau "mod" dari aplikasi populer yang mungkin mengizinkan malware atau fungsi yang tidak diinginkan seperti proxy perumahan PROXYLIB. 
Berikut daftar aplikasi yang terkena larangan Google:  
Lite VPN, Anims Keyboard, Blaze Stride, Byte Blade VPN, Android 12 Launcher, Android 13 Launcher, Android 14 Launcher, CaptainDroid Feeds, Free Old Classic Movies, Phone Comparison, Fast Fly VPN, Fast Fox VPN, Fast Line VPN, Funny Char Ging Animation, Limo Edges, Oko VPN, Phone App Launcher, Quick Flow VPN, Sample VPN, Secure Thunder, Shine Secure, Speed Surf, Swift Shield VPN, Turbo Track VPN, Turbo Tunnel VPN, Yellow Flash VPN.
 
Tips terhidar dari VPN palsu :
1. Perhatikan Klaim yang Tidak Berdasar. Dilansir blog resmi Avast, jika Anda melihat pengembang VPN yang memposisikan produknya sebagai yang tercepat dan paling aman, jangan mudah percaya.  Pengguna harus mencari pernyataan tinjauan dari pihak ketiga yang juga memakai VPN itu, jika tidak ada tinjauan sama sekali maka cari lah aplikasi VPN lain.
2. Tinjau Pelayanan Konsumen yang Diberikan Oleh Pengembang. Sebelum mengunduh VPN, pengguna harus meninjau pengembang apakah mereka menyediakan pelayanan yang memadai dan beragam jika terjadi masalah ketika menggunakan VPN. Selain itu apakah pengembang menawarkan halaman obrol, forum komunitas, atau FAQ? Lalu apakah pengembang juga memanfaatkan media sosial mereka seperti Twitter untuk memberikan tanggapan jika terjadi masalah.
 
 3. Baca Syarat dan Ketentuan VPN. Pengembang VPN biasanya hanya mencatat beberapa log data seperti durasi koneksi atau bandwith yang digunakan untuk meningkatkan layanan mereka. Namun jika pengembang hendak menyimpan informasi tentang situs yang telah dikunjungi dan file apa saja yang diunduh, disarankan untuk mencari VPN lain yang tidak menyimpan informasi pribadi bahkan alamat IP yang Anda gunakan.
4. Perhatikan Ulasan VPN Secara Online. Ulasan online bakal memberi tahu terkait keabsahan penyedia layanan VPN. Mulai dengan pencarian Google sederhana lalu jelajahi beberapa situs untuk melihat apa yang dikatakan orang tentang layanan ini. Pengguna tidak hanya mencari informasi tentang pengalaman mereka namun perhatikan juga sejauh apa ulasan itu berjalan. Jika satu-satunya ulasan yang Anda temukan telah diunggah dalam sebulan terakhir, terindikasi layanan VPN ini tidak dapat dipercaya.
5. Gunakan VPN Berbayar. Jika ingin menikmati manfaat keamanan data saat menggunakan VPN, disarankan untuk menggunakan VPN berbayar. Biasanya, VPN gratisan mencuri data dan dapat menjualnya kepada pihak ketiga demi mendapatkan untung dari komisi penjualan. Saat memutuskan untuk membeli VPN, perhatikan juga kebijakan pengembalian uang. Sebagian besar VPN yang asli akan menawarkan jaminan yang kembali antara tujuh hingga 30 hari.

Back To Posts

Recent Post

© CSIRT BAIS TNI. All Rights Reserved. 2024