Tak dapat dipungkiri bahwa malware menjadi salah satu musuh pengguna Android, jika terkena malware maka HP Anda akan mengalami sejumlah masalah mulai dari lemot, baterai boros dan lain sebagainya. Namun yang paling parah, ponsel yang terjangkit malware bisa membuat data pribadi seseorang tersebar. Pada tahun 2024 ini, ada setidaknya 6 jenis malware yang perlu di waspadai.

1. HiddenAds Malware. HiddenAds adalah keluarga malware yang menargetkan sistem operasi Android. Sebagian besar malware ini beroperasi sebagai adware (iklan bergambar), namun beberapa juga mampu secara diam-diam membuat korban berlangganan layanan bertarif premium dan mencuri akun jejaring sosial mereka. Sebagian besar aplikasi berbahaya yang merupakan bagian dari keluarga HiddenAds memiliki fungsi perangkat lunak yang didukung iklan. Mereka dapat menampilkan iklan di situs web yang dikunjungi dan antarmuka lainnya. Hal ini dapat sangat menghambat penggunaan perangkat karena iklan dapat menutupi layar sehingga menurunkan kecepatan penelusuran, dan mengurangi kinerja sistem.

2. Joker Spyware. Joker adalah spyware yang mengumpulkan pesan SMS, daftar kontak, dan informasi tentang perangkat yang terinfeksi. Selain itu, Joker memiliki kemampuan untuk memonetisasi infeksi malware dengan mendaftarkan perangkat ke layanan premium tanpa persetujuan pemiliknya. Untuk mencegah terjangkit malware ini, jangan pernah klik tautan aneh yang dikirim orang tak dikenal melalui SMS.

3. Exobot. Exobot (juga dikenal sebagai Exo Android Bot) adalah perangkat lunak berbahaya yang menargetkan Sistem Operasi Android. Malware ini dapat mengekstrak berbagai macam informasi, dan juga dapat membuat botnet. Dalam beberapa kasus, setelah berhasil masuk, ExoBot akan menyamar dengan ikon aplikasi perbankan, sehingga pengguna akan mengkliknya dan memasukkan informasi login mereka.

4. FakeInst. FakeInst biasanya berbentuk program penginstalan biasa. Namun saat aktif, Trojan ini akan mengirim pesan SMS ke nomor telepon bertarif premium atau layanan berbayar berbasis langganan. Ini juga menjadi malware yang kerap menyerang HP Android dan banyak korbannya tidak sadar bahwa ponsel mereka sudah disusupi FakeInst.

5. GinMaster. GinMaster sendiri merupakan aplikasi trojan dimana cara kerja virus ini adalah setelah berhasil masuk ke perangkat, GinMaster menginstal shell root-nya jauh ke dalam sistem perangkat, sehingga sulit dideteksi. Tujuan utama dari malware ini yakni mencuri data penting, termasuk informasi perbankan dari pemilik ponsel.

6. BlackRock Malware. BlackRock adalah trojan perbankan dan dikatakan sebagai versi penyempurnaan dari malware Xerxes yang sudah ada dan merupakan varian dari trojan Android LokiBot. Malware yang satu ini sering menyamar sebagai sebuah aplikasi yang tampak normal. Namun secara perlahan, data-data Anda akan dicuri oleh malware ini.