(021)-7983208 EXT 5071 kaltacisrt@kmail24.co.id

By Admin in Malware/Ransomware 

January 30, 2024

Trojan Android GoldDigger Bisa Mengosongkan Isi Rekening Bank

Baru-baru ini dikabarkan terdapat varian malware Android yang sedang menyebar dan bisa sangat berbahaya bagi pengguna. Bug baru ini memiliki kemampuan untuk mengekstraksi atau mengambil uang secara ilegal dari beberapa aplikasi perbankan. Trojan Android GoldDigger tersebut terdeteksi awalnya pada bulan Agustus. Malware tersebut saat ini menargetkan organisasi keuangan di Vietnam. Diketahui trojan Android GoldDigger ini telah aktif sejak Juni 2023. Malware tersebut menyamar sebagai aplikasi Android palsu dan menyamar sebagai website pemerintah Vietnam serta perusahaan energi lokal. Tujuan utama dari bug Android adalah untuk mencuri kredensial perbankan. Bahkan, sama seperti banyak Trojan Android lainnya, malware ini menyalahgunakan layanan aksesibilitas atau Accessibility Service untuk mengekstrak informasi pribadi, mencegah pesan SMS, dan melakukan berbagai tindakan dari pengguna. Tidak hanya itu, trojan tersebut diketahui memiliki kemampuan akses jarak jauh.

Cara Kerja Trojan Android GoldDigger

Trojan ini memiliki fitur utama yaitu menggunakan mekanisme perlindungan tingkat lanjut. Hal itu terjadi di mana perangkat lunak yang valid yaitu VirBox Protector, diidentifikasi di semua sampel trojan tersebut. Perangkat lunak ini memungkinkan trojan mempersulit analisis malware statis dan dinamis serta menghindari deteksi. Selain itu, diketahui bahwa Trojan GoldDigger ini menggunakan aplikasi palsu di Vietnam untuk menyerang korbannya. Trojan tersebut juga menyertakan terjemahan bahasa untuk bahasa Spanyol dan Cina tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa trojan tersebut dapat memperluas jangkauannya ke luar Vietnam yang mencakup negara-negara berbahasa Spanyol dan negara lain di kawasan Asia Pasifik. GoldDigger menyebar melalui situs web palsu yang menyamar sebagai halaman Google Play dan situs web perusahaan yang palsu di Vietnam. Operator trojan kemungkinan besar juga mendistribusikan link ke situs web ini melalui metode smishing atau phishing tradisional. Tidak hanya itu, situs web palsu yang telah disusupi dapat menyertakan link yang akan memicu pengguna mengunduh aplikasi Android yang berbahaya. Meski begitu malware ini tetap memerlukan fungsi perizinan dari korban untuk menginstal aplikasi dari sumber tidak dikenal. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda tidak mencari atau memasang aplikasi yang berasal dari sumber tidak dikenal.

Back To Posts

Recent Post

© CSIRT BAIS TNI. All Rights Reserved. 2024