Modus penipuan yang melibatkan tombol "View" di WhatsApp kembali mencuat dan menjadi perbincangan di media sosial. pengguna WhatsApp agar berhati-hati terhadap pesan singkat yang berasal dari orang yang tidak dikenal, terutama jika pesan tersebut berisi tombol "View." Ini merupakan salah satu teknik phising yang marak digunakan oleh penjahat siber untuk mengambil informasi penting di dalam mobil device. 

seorang ahli keamanan siber, Alfons Tanujaya, membantah klaim bahwa hanya dengan mengklik tombol "View," data dapat di-hack dan uang di rekening mobile banking akan hilang. Menurutnya, untuk mengakses data pribadi dan menguras rekening, penipu memerlukan username dan kode mobile banking. Button "View" biasanya digunakan oleh penipu untuk mengarahkan pengguna ke situs palsu dan meminta mereka memasukkan kredensial. Namun, Alfons menjelaskan bahwa bahkan jika kredensial dicuri, ini masih belum cukup untuk mencuri dana dari mobile banking pengguna. Proses selanjutnya adalah mencuri kode OTP (One-Time Password) dari mobile banking pengguna. Ahli keamanan siber ini juga menjelaskan bahwa penipu tidak akan selalu menghubungi korban melalui telepon jika korban hanya mengklik tombol "View" tanpa mengisi data pribadi. Mereka biasanya hanya akan menghubungi korban potensial.

Tombol "View" pada WhatsApp sebenarnya hanya digunakan untuk melihat isi pesan tanpa membuka pesan secara penuh. Pengguna memiliki pilihan untuk tidak mengklik tombol "View" jika mereka tidak ingin melihat pesan tersebut. Alfons mengatakan bahwa modus penipuan dengan tombol "View" telah muncul sejak Juli 2022, dan saat ini muncul kembali dengan mengirimkan file buram melalui pesan WhatsApp. Untuk menghindari penipuan dengan tombol "View," para pengguna disarankan untuk tidak memasukkan kredensial mobile banking di situs yang tidak dikenal, tidak mengklik tautan yang mencurigakan, menggunakan aplikasi mobile banking resmi dari bank, dan memastikan untuk menggunakan program antivirus yang dapat mendeteksi ancaman siber.