sistem komputer, server atau jejaring komputer tanpa izin (informed consent) dari
pemilik. Perangkat lunak ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada sistem
komputer dan memungkinkan juga terjadi pencurian data dan informasi. Bagi para
pengguna Smartphone, khususnya perangkat Android, perlu berhati-hati. Malware
ini juga berpotensi meretas dan mencuri data di HP.
jika sudah menjadi korban serangan Malware, ada beberapa langkah yang harus
dilakukan.
1. Jangan terburu mematikan (turn off) perangkat yang terinfeksi.
Segera putuskan koneksi internet pada perangkat dengan membuat perangkat
menjadi mode pesawat. Jangan sekali-kali menghubungkan perangkat dengan
koneksi wifi, karena akan membuka celah kerentanan yang dapat diakses oleh
pelaku.
2. Segera lepas SIM card yang terpasang pada perangkat yang terinfeksi.
Pindahkan SIM Card pada perangkat lain yang masih fresh (kosong/baru) untuk
tetap dapat menghubungi (menggunakan panggilan GSM) ke pihak bank, ecommerce, e-wallet, dan lainnya. Hal itu dimaksudkan untuk melakukan pemblokiran
akun sementara, serta menghubungi beberapa kolega terdekat guna membantu
menyebarkan informasi (membuat status) bahwa saat ini terjadi gangguan pada
perangkat milik korban dan meminta untuk sementara dikeluarkan dari grup guna
menghindari penyebaran malware ke pihak lain, serta meminta untuk tidak
menanggapi permintaan yang diluar kebiasaan korban (pinjam uang, minta uang,
minta pulsa). “Segera ambil alih akun Whatsapp yang terhack dengan
melakukan Login pada perangkat baru dgn Sim card terpasang”.
3. Lakukan penggantian Password pada akun email, Medsos, e-commerce,
perbankan dari perangkat baru.
Lakukan backup data-data penting ke komputer, antara lain, contact, foto, video,
dokumen baik yang berada di perangkat yang terinfeksi maupun di memory card.
Apabila sudah dibackup, lakukan factory reset (reset ke pengaturan pabrik) terhadap
perangkat yang terinfeksi. Untuk memory card lakukan format ulang melalui
komputer, sehingga perangkat dan memory card kembali bersih.